Ulama itu Pewaris para Nabi

Orang-orang yang berilmu itu sejatinya menjadi teladan bagi masyakat atau umat yang dipimpinnya, sebab mereka mewarisi karakter-karakter mulia para Nabi Allah.

Jangan heran ketika ada kyai, ulama, ustad, profesor, dosen, guru atau siapa saja yang mengemban tugas di dunia pendidikan yang memiliki kesabaran tinggi seperti Nabi Ayyub alaihissalaam.

Jangan kaget juga jika ada di antara mereka mewaris karakter seperti Nabi Musa alaihiissalaam yang menentang kesewenang-wenangan para penguasa.

Namun yang terpenting dari itu semua, mereka yang berilmu tidak akan menggadaikan atau memperjualbelikan ilmunya dengan kemewahan dunia yang pada hakikatnya teramat sedikit.

Para nabi tidak pernah meminta balasan apa pun, termasuk amplop atau kehotmatan dan jabatan politik atau kekuasaan. Jadi jika ada para ulama yang menggadaikan martabat keilmuannya untuk kepentingan pribadi, politik dan kekuasaan, maka boleh jadi ia tidak layak mendapat status dan predikat ulama.

Bandung, 16 Juni 2017 - 21 Ramadhan 1438