Teduhnya CintaMu
Ya Rabb
rasa itu selalu mengalir di pori darah
tak tertutup apa pun tak terbantah siapa pun
menyobek kanan kiri sayapku,
menoreh luka dalam langkah kakiku
aku sedang tenggelam di samudra sisi Rahim-Mu
tak pernah terduga sesulit itu membuat pagar
tak pernah kusangka setinggi itu kumendaki
menyentuh kedalaman diri-Mu
yang warnya begitu beragam kukenal
terlanjur ku berbaring pasrah
dalam ayunan nan teduh jiwa-Mu
yang tak sanggup kumenahan
tentang kasih yang Engkau beri
tentang sebuah rindu
memuja selalu
rasa itu selalu mengalir di pori darah
tak tertutup apa pun tak terbantah siapa pun
menyobek kanan kiri sayapku,
menoreh luka dalam langkah kakiku
aku sedang tenggelam di samudra sisi Rahim-Mu
tak pernah terduga sesulit itu membuat pagar
tak pernah kusangka setinggi itu kumendaki
menyentuh kedalaman diri-Mu
yang warnya begitu beragam kukenal
terlanjur ku berbaring pasrah
dalam ayunan nan teduh jiwa-Mu
yang tak sanggup kumenahan
tentang kasih yang Engkau beri
tentang sebuah rindu
memuja selalu
© Syantrie Aliefya