Tak Ada yang Sia-sia
kulihat sempurnanya ketabahan
ketika mataku tertuju pada kaum papa
Ramadhan akan membuka rahasia derita
tentang dahaga dan lapar yang terbiasa
menjadi kawan setia bertahun-tahun
padahal bukan keinginan mereka
apalagi menjadi cita-cita mulia
maka jika surga diperuntukkan bagi mereka
adakah yang kaya dan berkecukupan
dan setiap hari tidak terpuaskan
dengan perasaan kekurangan
juga merasa layak meminta surga
ketika mataku tertuju pada kaum papa
Ramadhan akan membuka rahasia derita
tentang dahaga dan lapar yang terbiasa
menjadi kawan setia bertahun-tahun
padahal bukan keinginan mereka
apalagi menjadi cita-cita mulia
maka jika surga diperuntukkan bagi mereka
adakah yang kaya dan berkecukupan
dan setiap hari tidak terpuaskan
dengan perasaan kekurangan
juga merasa layak meminta surga
© Syantrie Aliefya
