ALLAH yang tetap Tak berubah

ALLAH YANG TETAP TAK BERUBAH
Illustrasi: WallpaperIslam.com

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Tentu saja sebagai Khalik (Pencipta) Allah sangat berbeda dengan manusia sebagai mahluk (yang diciptakan). Allah itu mustaqirr (tetap) dan manusia ghoir mustaqirr (tidak tetap).

Dari dulu, sekarang dan nanti Allah tetap. Allah yang dulu, Allah yang sekarang dan Allah pada masa mendatang di akhirat, adalah Allah yang itu-itu juga. Allah tetap tidak berubah, dan tidak mengalami perubahan, tidak berkurang, tidak berlebih. Allah juga tidak bertambah menjadi dua, tiga atau lebih, Allah tetap satu, ahad, wahid dan shomad (satu, tunggal, kompleks). Oleh karena itu Allah tidak mempunyai anak, tidak mempunyai orangtua. Allah tidak terlahir dari siapa pun dan tidak melahirkan siapa pun, dan selamanya akan begitu, tidak akan berubah dari dulu, sekarang dan nanti.

Allah tidak berbeda dan tidak ada perbedaan antara dulu, sekarang dan nanti. Allah yang dikenal oleh Malaikat, Syetan, Manusia, binatang dan tumbuhan serta penghuni bumi dan langit lainnya adalah Allah yang sama. Allah yang dikenal oleh semua agama samawi adalah Allah yang tidak berbeda dan berlainan, tetap Allah yang sama, yang itu-itu juga.

Pengetahuan Allah pun tetap tidak berubah, tidak berkurang juga tidak berlebih, Allah tetaplah Dzat yang memiliki pengetahuan tertinggi dan tidak tertandingi oleh siapa pun. Allah yang dari dulu memberi, akan tetap memberi dan tidak akan berkurang pemberian-Nya kepada mahluk-Nya. Allah yang menyayangi hamba-Nya dari dulu, sekarang dan nanti akan tetap menyayangi mahluk-Nya, tak lebih dan tak kurang. Allah yang dari dulu berbuat, mencipta dan berkarya tak pernah berhenti, sampai sekarang dan nanti pun tidak akan pernah betarhenti berbuat, mencipta dan berkarya, karena Allah adalah "fa'aalul limaa yuriid", pelaku yang aktif tak pernah berhenti berbuat dan berkehendak.

Dan Allah yang dari dulu, sekarang dan ke depan tetaplah sama, adalah Allah yang Maha Kudus, Allah yang Maha Suci. Kemahasucian Allah tidak akan bertambah dengan bertambahnya manusia yang beriman. Begitu pula Kemahasucian Allah tidak akan berkurang karena berkurangnya manusia yang beriman. Ekstrimnya, jika semua penghuni langit dan bumi beriman atau mengingkari keberadaannya, tak kan sedikit pun melebihkan atau mengurangkan Kemahasucian Allah.

Bandung, 10 Desember 2016

Silakan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "ALLAH yang tetap Tak berubah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

top