Serambi yang Porak Poranda Lagi

adalah waktu yang terus mengingatkan
tentang kita bangsa yang menjaga persatuan
ketika Serambi di bumi Aceh telah porak poranda
menusuk ulu hati dan rasa jiwa sebagai bangsa

adalah ruang kesedihan yang terus menjelma
melihat tanah air kita sedang tergerus bencana
menggugah kesadaran menguliti rasa kemanusiaan
akankah kita masih menyukai ritme perpecahan

adalah rindu pada untaian lagu-lagu kedamaian
ketika jiwa-jiwa penuh ikhlas bergandengan tangan
apakah kita menyaksikan rubuhnya gedung dan bangunan
dan masih membiarkan hati terlarut penuh kebencian

adalah 140 gunung aktif yang siap memuntahkan api
mempertanyakan kesiapan bangsa dalam hal mitigasi
sementara kita sibuk menghabiskan sejumlah energi
untuk menumpahlebarkan denyut nadi korupsi

adalah Pidie Jaya, Meureudu dan Ulee Glee
memanggil kita sebagai satu bangsa di satu bumi
mari mengerahkan semua kekuatan dan potensi
jangan biarkan bumi Aceh menangis lagi

Bandung, 10 Desember 2016

dipublikasikan juga di kompasiana

Serambi yang Porak Poranda Lagi

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url