Inilah Bahayanya Jika Mengkonsumsi Cabe

Oleh Kamal Taufik

A'uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim.

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Diujung Zaman_Siapa yang belum pernah merasakan pedasnya sambal. Mungkin ada beberapa orang saja yang belum. Rasa pedas berasal dari cabe. Bahan untuk tumbuh tanaman cabe berasal dari dalam tanah, sebagian lagi berasal dari kotoran dunia (syu'um) yang digiring melalui sistem rububiyyah Alloh setiap ba'da maghrib hingga sekitar jam 02.30 an.

Bahaya Mengkonsumsi Cabe

Bahan makanan tumbuhan cabe ini akan mengalami proses yang panjang untuk menjadi buah cabe matang yang siap dipetik. Rasa cabe ini pedas dan ada rasa manisnya juga. Manfaat cabe di antaranya kaya vitamin C, mendorong nafsu makan. Untuk meredam sisi pedasnya, Alloh menyediakan 'cupat' (tangkai) buah agar tidak sakit perut. Manusia cenderung tergesa-gesa, sehingga cabe dipanen lebih awal. Akibatnya proses alami yang dilalui oleh cabe terpotong.

Seharusnya bahan-bahan yang diolah akan mengalami proses netralisasi secara bertahap, dari bahan yang bersifat racun menjadi suatu produk yang aman penuh manfaat. Namun karena kecerobohan manusia, cabe yang dikonsumsi menjadi sesuatu yang membahayakan.

Tidak disadari bahaya itu karena prosesnya tidak langsung terasa. Seperti do'a istijrad, cabenya bisa dipetik dan dimakan tapi sisi bahaya menanti. Kalaulah mau bersabar menunggu matang di pohon, maka cabe yang dimakan, Insya Alloh akan padat dengan manfaat (penuh berkah).

Kejadian ini berlaku juga kepada tanaman yang lain. Sehingga jangan heran muncul berbagai macam penyakit, dan sangat mungkin menyebabkan munculnya manusia golongan lemah fisiknya.

Alhamdulillaahi robbil 'aalamin.

Bandung, 18 Juni 2016

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url