Jangan berbuat Kerusakan di Muka Bumi

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ﴿

وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allâh sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S Al-A’râf : 7:56)

qs al-'araf 56-masaberjaya

Kesejukan pagi yang menenangkan dan roda kehidupan yang berjalan seperti biasanya di jantung Jakarta, pagi tadi tersentak dengan meledaknya bom yang langsung disinyalir dilakukan oleh pelaku teroris, Jutaan pasang mata dunia pun tertuju ke Indonesia, negeri kaya raya yang menjadi rebutan negara-negara besar dunia. Semua media massa nasional menayangkan live event tersebut sebagai headline sepanjang hari.

Dalam hitungan jam seluruh awak media cetak dan elektronik termasuk para jurnalis di dunia maya, penggiat LSM, pejabat negara, gubernur DKI, aparat kepolisian dan TNI serta para elit negeri lainnya, tak terkecuali termasuk warga metropolitan. semuanya memfokuskan perhatian pada kejadian instant yang tak pernah diduga sebelumnya, bahkan oleh aparat Intelijen negeri ini.

Di satu sisi, sejumlah analis politik dan keamanan tak ketinggalan ahli psikologi dan pengamat lainnya menguraikan pendapat dan argumen masing-masing atas peristiwa tersebut. Di sisi lain, ada pengamat lain menyebutkan bahwa peristiwa yang memakan korban dan mencederai banyak hati bangsa ini, adalah upaya untuk mengalihkan isu mengenai perpanjangan kontrak yang tidak lagi menjadi sorotan publik.

Baiklah, sebab warga bangsa ini sudah lelah dan teramat letih mendengar dan menyaksikan devide et impera di jaman kiwari dengan metodologi yang lebih canggih nan modern, apalagi ditunjang oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi, hingga seorang anak kecil pun bisa membuat dan menjadi berita yang kemudian mengalahkan topik-topik berat lainnya, dan semuanya terjadi begitu saja, menjadi konsumsi semua pengguna media.

Siapa pun yang masih memiliki akal sehat dan logika keimanan yang penuh kesadaran tak akan pernah setuju dengan kekerasan, hanya mereka yang salah akidah dan keliru menafsirkan kalam suci Tuhan yang mensahihkan tradisi kekerasan demi tercapainya sebuah tujuan.

Kita berada di abad teknologi informasi, siapa saja yang menguasai informasi ia akan menguasai dunia. Kekerasan yang dipertontonkan oleh segelintir kelompok yang mengatasnamakan Islam, menjadi elemen informasi yang membangun image buruk tentang Islam, dan akibatnya akan menambah kebencian pihak-pihak yang dislike terhadap Islam.

Pada hakikatnya Allah menciptakan kebaikan sekaligus keburukan untuk menjaga keseimbangan seluruh semesta alam ciptaan-Nya. Namun kecenderungan-Nya tetaplah pada kebaikan. Sifat dominan Rahman Rahim Allah adalah bukti mengenai kecenderungan Allah terhadap kebaikan, kedamaian, ketenangan, ketentraman dan kemakmuran bumi, sehingga Allah menurunkan Al-Qur'an yang di dalamnya berisi Kerangka Cua Kerja atau Term of Reference yang diberlakukan sepanjang zaman sehingga bumi ini mengalami kehancuran kelak.

Dan Allah melalui Surat Al-A'raf ayat 56 telah memerintahkan agar manusia yang menghuni bumi ini tidak melakukan pengrusakan terhadap tatanan yang sudah Dia ciptakan dengan sempurna.

Jangan merusak bumi, sebab manusia diberi mandat untuk menjadi khalifah yang tugas utamanya adalah memelihara dan melestarikan segala sesuatu yang ada di bumi, planet yang berada di posisi paling tengah di semesta raya cipta-Nya.

Walloohu a'lam bishowwaab

Bandung, 14 Januari 2016

Silakan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jangan berbuat Kerusakan di Muka Bumi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

top