Manusia Pecinta Shalat

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Shalat yang kita lakukan setiap waktu berinti tiga hal yaitu tegak berdiri, merunduk i'tidal 45 derajat dan tersungkur sujud, ketiganya ibarat kehidupan keseharian manusia.

Manusia Pecinta Shalat

Tegak berdiri jaya karena harta, kemewahan dan kecukupan dunia, membungkuk pada saat terjadi ketidakseimbangan kepemilikan dunia yang dititipkan dan tersungkur jatuh karena dunia yang hanya sebentar semuanya kan hilang. Namun hamba Allah yang istiqomah selalu saja bertakbir dalam hidupnya, ia kaya raya, bahagia, namun tetap hanya Allah lah persoalan terbesarnya, ia diombang ambing ombak, diterpa badai permasalahan dan terhuyung-huyung kehilangan keseimbangan diri, namun ia tetap hanya bersandar pada Allah yang menjadi urusan terbesar dalam hidupnya.

Ia pun akhirnya jatuh miskin, tak berdaya ditempa ujian demi ujian dahsyat yang dilaluinya, namun ia tetap bersujud pasrah hanya kepada Tuhannya yang Maha Akbar sebagai wujud dan ekspresi dari rasa syukurnya diberi kasih sayang dan kesempatan untuk menjadi manusia dewasa yang tidak pernah dimanja Allah.

Bandung, 5 Januari 2013

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url