Keyakinan adalah Kekuatan

Dengan keyakinan seseorang akan masuk ke surga yang penuh pesona, demikian pula jika seseorang meninggalkan keyakinannya, balasannya adalah api neraka.

Mengapa begitu?

Keyakinan adalah Kekuatan

Sebab keyakinan adalah buah dari kepercayaan. JIka sepasang kekasih saling percaya, maka Allah akan menumbuhkan di dalam hti keduanya sebuah keyakinan sebagai kekuatan dahsyat sebagai modal besar menjalani apa pun resiko yang akan dihadapi.

Keyakinan pula lah yang menjadikan Bilal bin Rawabah menjadi penghuni surga. Di sepanjang perjalanan hidupnya sahabat Bilal hanya bermodalkan mencintai Allah dan Rasulullah SAW.

Ia begitu kuat sekalipun dihajar habis-habisan oleh para pembesar kafir Quraisya pada saat itu, siksaan demi siksaan terus dijalaninya dengan penuh keikhlasan. Keikhlasan menerima semua resiko dari keyakinan yang dimiliki seorang Bilal, menjadikannya seseorang yang kuat mental dan fisiknya.

Allah sebagai Tuhan, sangat senang jika hamba-Nya mempercayakan semua urusan hidupnya kepada-Nya. Seseorang yang beriman adalah seseorang yang percaya, dan keimanannya akan terus meningkat ketika memasuki tahap keyakinan.

Pada jaman Rasulullah SAW, ketika hijrah dari Mekkah ke Medinah, seorang gadis jelita disiksa oleh kaum kafir Quraisy, kedua matanya dicongkel karena mempertahankan keyakinan bahwa Allah adalah Tuhannya dan bahwa Muhammad adalah Rasul-Nya. Dan ia bersikukuh untuk mengikuti Baginda Rasulullah SAW yang sudah duluan hijrah.

Meskipun dengan kondisi tak bisa melihat, dengan keyakinan bahwa Allah akan menolongnya, ia menempuh perjalanan menyusuri ganasnya padang pasir, panas terik matahari tidak ia pedulikan, dinginnya malam yang menusuk tulang ia abaikan, ia terus saja berjalan mengikuti kata hati yang dibimbing Allah dengan modal kecintaan kepada Rasulullah.

kurang lebih 700 km berjalan kaki yang menghabiskan waktu lebih dari 3 bulan akhirnya ia sampai di hadapan Baginda Rasulullah SAW. Melihat pengorbanan yang diberikan gadis itu (kalo ndak salah namanya Ummu Kultsum) Allah melalui tangan Baginda Rasulullah SAW, menggantikan kedua bola matanya yang sudah hancur karena ditusuk tajamnya pedang.

Akhirnya gadis tersebut berbahagia hidupnya karena bisa bersama-sama Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Keyakinan adalah kekuatan dahsyat dan luar biasa. Dan sejarah tentang orang-orang yang hidup dengan keyakinannya akan terulang seperti kisah Sahabat Bilal bin Rawabah dan Ummu Kultsum yang kini menjadi penghuni surga karena telah berjuang dan berkorban mempertahankan keyakinan.

Dan terhadap secangkir kopi, dengan penuh keyakinan akan memberikan kenikmatan yang memuaskan ketika kita mereguk dan menikmatinya.

Bandung, 09 Januari 2018

Next Post Previous Post
1 Comments
  • Bocahweb
    Bocahweb 20 Maret 2019 pukul 19.54

    harus yakin

Add Comment
comment url