Sepenuh Siang dan Segelap Malam

Sepenuh Siang dan Segelap Malam

biarkan biduk itu berlayar mengarungi samudra-Mu
namun bekali nakhodanya dengan semangat-Mu
tak pasti ia berasa kemudikan ke lepasnya laut-Mu
setiap saat dihadang dan diterjang tingginya gulungan ombak-Mu
tak henti berjuang melawan dera kencangnya terpaan angin-Mu

sepenuh siang dan segelap malam ia tak henti berharap pada-Mu
tak bosan ditanamkannya loyalitas semua awak tuk tetap cintai-Mu
tak lelah berdedikasi seraya membangun mimpi suatu hari dengan-Mu
belum lagi harus tetap tegak berdiri terus memandangi langit biru-Mu
sembari mengawasi setiap gerak langkah hewan ganas hasil cipta-Mu
menyerang, menikam, menerjang, di sela tarik hela nafas memuji-Mu
juga gigih melawan perompak mempertahankan jati diri anugerah-Mu
dan membela semua kehormatan pemberian-Mu

karena ia yakin suatu waktu nanti saatnya lah melabuhkan biduk-Mu
menepi penuh arti di dermaga sejati cinta-Mu
yang kekal nan abadi bersama diri-Mu
tuk lepaskan rindu lelah menanti hari itu di pelupuk mata-Mu
seraya memanjakan diri di dekap peluk tangan-Mu
bercengkrama menghabiskan waktu hanya bersama-Mu
di agungnya singgasana cinta abadi-Mu
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url