Nikmati Apa Adanya

berpendar dalam keramaian
menjadi pilihan saat tunas tumbuh
malu berbisik bahwa sandiwara terus bergulir
memainkan peran dalam satu kecupan udara dingin
tidak pernah sesuatu bergerak sempurna
selalu saja ada kepergian dan kepulangan
meninggalkan cerita yang menjadi sisa
tidak cukup waktu yang terbuang
meraih semua yang diinginkan
ketika dipenjara ruang
habiskan saja sisa itu untuk kemanfaatan
nikmati hidup apa adanya
walau dikejar waktu
dengan sepenuh
rasa syukur
untuk-Nya

© Syantrie Aliefya

Nikmati Apa Adanya

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url