Engkau Saja yang Bertahta
sepi menyelimuti pagi hingga senja tadi
rasa sedih merayap dengan hati-hati
menyelinap bersembunyi di pusaran dada
entah apa yang tengah terjadi dalam diri
sebab di titik sunyi itu berkecamuk perang
dari banyak sisi diri yang sedang menggeliat
saling tarik menarik seperti berebutan
dengan tenaga dahsyat yang sama kuatnya
saling berebut mahkota dan singgasana
yang tak bertuan juga tak bertahta raja
bergegas terpinta agar tak terlalu lama
hingga hanya Engkau saja, Tuhan
yang bertahta di hamparan jiwa
yang nian tak berdaya
rasa sedih merayap dengan hati-hati
menyelinap bersembunyi di pusaran dada
entah apa yang tengah terjadi dalam diri
sebab di titik sunyi itu berkecamuk perang
dari banyak sisi diri yang sedang menggeliat
saling tarik menarik seperti berebutan
dengan tenaga dahsyat yang sama kuatnya
saling berebut mahkota dan singgasana
yang tak bertuan juga tak bertahta raja
bergegas terpinta agar tak terlalu lama
hingga hanya Engkau saja, Tuhan
yang bertahta di hamparan jiwa
yang nian tak berdaya