Shalat adalah Jembatan Tercepat Menuju Allah


Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Saya tak sempat menghitung dalam berapa ayat, Allah mencantumkan kalimat di atas, "dirikanlah shalat". Sungguh teramat berat mendirikan shalat, sesulit menegakkan benang basah, sehingga Allah tidak cukup mengingatkan hamba-Nya dengan satu perintah atau instruksi tegas mengenai bahwa shalat itu harus didirikan, tidak hanya dilakukan. Sebab kalau hanya sekedar dilakukan, anak usia SD, bahkan anak TK pun bisa melakukannya, walau dengan gaya mereka sendiri yang mungkin sangat terlihat lucu.

Shalat adalah Jembatan Tercepat Menuju Allah

Untuk itulah shalat harus didirikan atau ditegakkan. Sejak kecil keluarga muslim harus "membudayakan" terlebih dahulu kebiasaan mengabdi kepada Allah melalui shalat. Sejak berstatus anak hingga dewasa seorang muslim wajib melakukan shalat dan menegakkannya. Shalat tidak peduli kondisi, tidak terbatasi ruang dan waktu, seorang mu'min dilarang keras meninggalkan shalat, bahkan ketika sakit keras pun, Rasulullah SAW mengajarkan caranya dengan isyarat, gambaran bahwa betapa sangat pentingnya nilai sebuah shalat. Dan shalat mempunyai Standar Operasi Prosedur (SOP) tersendiri yang tidak lekang kepanasan, tak lapuk kehujanan, tak berubah, tak berkurang, tak bertambah.

Baca Juga


Shalat adalah jembatan tercepat menuju Allah. semakin banyak volume shalat dilakukan semakin menggiring seorang mu'min untuk bisa menegakkannya. Semakin seorang mu'min dapat menegakkan shalat, semakin meningkat kualitas ketakwaannya. Semakin meningkat ketakwaan seorang mu'min semakin tinggi kesadarannya untuk meningkatkan rasa syukur sebagai hamba yang diselimuti ketidakberdayaan.

Shalat yang ditegakkan serta didirikan dengan penuh kesadaran akan mengantarkan seorang mu'min menuju mahabbah kepada Allah dalam hamparan kesucian sajadahnya, sehingga seluruh tatakarya dalam kehidupan menjadi penuh makna dan keharmonisan.

Semoga bermanfaat
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url