Bangganya Bangsaku
bangsaku bukan bangsa pendendam
menyambut penjajahan dengan senyuman
bangsaku bukanlah bangsa pemarah
berdiam diri menyaksikan penjarah
bangsaku bangsa yang penuh kebanggaan
mengundang investor luar dengan banyak kemudahan
bangsaku adalah bangsa penikmat kemerdekaan
yang menikmati aset negara yang dijual
bangsaku adalah bangsa yang pemurah
sebagian pulau indahnya dijual murah
bangsaku adalah bangsa yang rendah hati
yang tetap santun ketika sumber daya dieskploitasi
bangsaku adalah bangsa yang merdeka
bebas melakukan korupsi di mana-mana
bangsaku bangsa yang penuh dengan cinta
senang menjual aset bangsa yang kaya raya
bangsaku adalah bangsa yang penuh kesadaran
asyik membuat peraturan perundang-undangan
bangsaku bangsa yang pandai dan ahli rekayasa
membenci kejujuran dan menyukai tipu daya
bangsaku adalah contoh bangsa yang pelupa
lupa bahwa tanah airnya pernah dijajah bangsa lain
bangsaku adalah bangsa yang kaya raya
dan selalu lupa memberdayakannya untuk bangsa
Indonesia, 23 Desember 2015
menyambut penjajahan dengan senyuman
bangsaku bukanlah bangsa pemarah
berdiam diri menyaksikan penjarah
bangsaku bangsa yang penuh kebanggaan
mengundang investor luar dengan banyak kemudahan
bangsaku adalah bangsa penikmat kemerdekaan
yang menikmati aset negara yang dijual
bangsaku adalah bangsa yang pemurah
sebagian pulau indahnya dijual murah
bangsaku adalah bangsa yang rendah hati
yang tetap santun ketika sumber daya dieskploitasi
bangsaku adalah bangsa yang merdeka
bebas melakukan korupsi di mana-mana
bangsaku bangsa yang penuh dengan cinta
senang menjual aset bangsa yang kaya raya
bangsaku adalah bangsa yang penuh kesadaran
asyik membuat peraturan perundang-undangan
bangsaku bangsa yang pandai dan ahli rekayasa
membenci kejujuran dan menyukai tipu daya
bangsaku adalah contoh bangsa yang pelupa
lupa bahwa tanah airnya pernah dijajah bangsa lain
bangsaku adalah bangsa yang kaya raya
dan selalu lupa memberdayakannya untuk bangsa
Indonesia, 23 Desember 2015

© Syantrie Aliefya