Bila Saat Kehancuran Tiba

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Saat hari akhir tiba, semua benda di alam semesta ini akan hancur, kecuali deretan planet yang dilindungi dari kehancuran yaitu planet surga dan sekitarnya, serta deretan planet neraka dan sekitarnya. Kemudian planet bumi yang semula ada gunung, lembah dan lautan, setelah dihancurkan dibentuk kembali menjadi planet daratan yang permukaannya rata, tidak ada gunung, lembah dan lautan.

Selama 40 hari, manusia yang saat setelah kematian, jasadnya hancur menjadi kumpulan energi yang berputar pada induk molekul, mulai disusun di atas tulang panggul masing-masing yang tidak pernah mengalami kehancuran. Energi itu akan mengalami proses pemadatan selama 40 hari. Setelah proses itu selesai, turun hujan selama seminggu (mudah-mudahan saya tidak salah dengar -red). Air hujan ini menjadi perekat dari jasad manusia yang sudah terbentuk sempurna.

Ketika proses terakhir selesai segera dimasukkan ke dalam tiap jasad, tamyidziyah (sukma), nafsiyah (jiwa), dan ruh. Seketika mereka bangun, seperti terbangun dari tidur, mengais-ngais tanah yang menutupi tubuh-tubuh mereka, laksana tumbuhan tauge (kecambah). Tampilan mereka sama persis seperti ketika mereka hidup dahulunya. Hanya saja mereka semua dalam tampilan umur 25 tahun. Mereka semua dalam kondisi telanjang bulat.

Tidak ada waktu untuk memperhatikan penampilan, akibat dari kebingungan yang luar biasa, panik. Sementara itu dari arah timur muncul api yang berkobar karena sinar beberapa matahari yang jaraknya sangat dekat mulai membakar planet bumi. Mulailah terjadi eksodus besar-besaran.

Tidak terbayang berdesakan para manusia dan jin, mengalir digiring oleh api ke daerah hadramaut ( حضرموت ) di semenanjung Arab (sekarang). Daerah paling panas di planet bumi, di mana pengadilan terakhir diselenggarakan. Tidak ada lagi hakim, jaksa penuntut dan pembela, semuanya dihadapkan langsung di hadapan pemilik alam raya ini, Allah SWT.