5 Tahap Mencapai Derajat Kemuliaan

Photo by Ida Rizkha
بسم الله الرمن الرحيم
السلام عليكم و رحمةالله و بركاته
(قال الفقيه )
رحمه الله تعالى من اراد ان ينال هذه الكرامات فعليه ان يداوم على خمسة اشياء اولها ان يمنع نفسه من جميع المعاصى و قال الله تعالى ونهى النفس عن الهوي فان الجنة هى المأوى الأية ، والثانى ان يرضى باليسير من الدنيا لانه روى فى الخبر أن ثمن الجنة ترك الدنيا، والثالث ان يكون حريصا على الطاعات فيتعلق بكل طاعة فلعل تلك الطاعة تكون سببا للمغفرة و وجوب الجنة . قال الله تعالى و تلك الجنة التي أورثتموها بما كنتم تعملون.والرابع ان يجب الصالحين و اهل الخير و يخالطهم و يجالسهم فان واحدا منهم اذا غفر له يشفع لاصحابه واخوانه .ككا روى عن النبى صلى الله عليه و سلم أنه قال اكثروا الاخوان فان لكل اخ شفاعة يوم القيامة.والخامس ان يكثر الدعاء ويسأل الله تعالي ان يرزقه الجنة وان يجعل خاتمته.

Lima Tahapan Mencapai Derajat Kemuliaan

Berkata seorang Faqih "Barang siapa yang hendak sampai kepada derajat kemuliaan, maka ia harus selalu mencapai atas lima perkara ini.

  1. Mencegah dirinya dari semua perbuatan ma'siat

Kemaksiatan baik yang dilakukan secara lahir dan batin, kasar atau halus, terang-terangan atau tersembunyi, yang disadari atau tidak dilakukan setiap saat oleh manusia selama ia hidup dengan seluruh tarikan nafas yang diberikan Alloh. Kemaksiatan akan menodai kesucian hati dan fitrah seseorang. Firman Alloh Ta'ala "dan ia yang menahan diri dari (kecenderungan) hawa nafsunya maka sesungguhnya surgalah yang menjadi tempat tinggalnya ". (QS An-Naaziat :40)

  1. Ridlo dengan sedikitnya bagian dari dunia.

Dunia itu adalah tempat persinggahan manusia, sifatnya sementara alias tidak abadi. Kebahagian dan penderitaan dunia tergantung dari usaha dan kerja keras manusia itu sendiri, Manusia diwajibkan berusaha dan berikhtiar dan apapun hasilnya menjadi hak prerogatif Alloh. Ketika manusia diberi banyak anugerah dan kelimpahan rezeki, atau sedikit dan serba dibatasi hanya sekedar cukup atau bahkan kurang, sanggupkah ia menerimanya dan mensyukurinya. Dunia adalah tempat berjuang untuk menumpuk bekal bagi kehidupan akhirat.

  1. Rakus kepada ketaatan.

Ketaatan atau kepatuhan merupakan salah satu wujud dari kualitas spiritual batin seseorang dengan Sang Pencipta. Kemuliaan seseorang akan terukur sejauh mana tingkat kesadaran dan keikhlasan seseorang dalam memenuhi haknya Alloh dan kewajiban melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Rasulullah SAW bersabda "Beramallah pada apa-apa yang kamu sanggup ...". Alloh Maha tahu tidak memberatkan seseorang kecuali dengan kemampuan dan kesanggupannya. Mudah-mudahan ketaatan itu menjadi sebab untuk ampunan Alloh dan masuknya ke dalam surganya Alloh.

  1. Bergaul dengan orang shalih

Wajib bagi orang-orang yang shalih, ahli kebaikan, yang bergaul dan duduk bersama mereka, memilih teman, saudara pergaulan yang dapat mentransfer atau syafaat kebaikan dan menjauhkan dari keburukan, lingkungan negatif syu-umiyah dan ketidaknyamanan.

Rasulullah SAW bersabda " perbanyaklah kalian kepada teman (ikhwan, saudara yang disebut di atas), maka sesungguhnya pada setiap individu ikhwan/saudara ada (satu) syafaat pada hari kiamat ".

  1. Banyak berdo'a dengan permohonan rezeki kepada Alloh berupa surga dan meminta dijadikan husnul khotimah.

Semoga bermanfaat, mudah menulis, mudah berbicara, sungguh berat dalam pengamalannya, namun menjadi harapan terus kita berusaha, belajar menjadi lebih baik.

Penulis: Kamso Hermansyah

Catatan:
Faqih : Istilah yang diberikan kepada seseorang yang sudah sampai pada tingkat pemahaman mengenai sebuah persoalan
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url