Serpihan

pasir itu kencang berlari
bertahan untuk menikam
merapat memenuhi pori dan nadi
di gurun itu kuledakkan tubuhku
serpihan debu pun tak terbiarkan
berjajar rapi satu persatu
seperti barisan serdadu
dengan pedang terhunus
tombak dan perisai bersuara nyaring
mengurai segala kepadatan
hingga tak lagi tersisa
semuanya bermuara
bersatu di jiwa-Mu
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url