Di Serambi Pintu-Mu

Ya Rabb

tak bisa kutahan membasahnya serambi depan tepat di pintu-Mu
rongga ini menjadi sesak yang akibatnya memaku lisanku
tak jelas untuk bertutur dengan pilu yang terbawa hanyut
mengantarkanku sekali lagi ke pintu-Mu yang lebar terbuka

senja itu datang begitu cepat membelenggu langkah
di saat yang sama kereta kencana dibawa seorang pangeran
sambil melambai mengajakku pergi ke rimba kelana
memisahkan diri dari hiruk pikuk sejuta keramaian

tak berhenti berbuat, jalanku semakin berkabut
menghadang semua angan-angan yang fana
dada sesak ini kan kubawa berlari
menjauh dari sepi yang mengelilingi

nyanyian pagi pun terhenti
terbelah tercabut dari akar
bersimpuh aku di pintu-Mu
dengan sisa tenaga
dan waktu

......... Yaa Rahmaan

Yaa Rahiim
.........

Di Serambi Pintu-Mu

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url