Segeralah menuju Ampunan dan kepada Surga Seluas Langit dan bumi
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Menyebut kata surga tentu saja pikiran kita akan berimaginasi membayangkan keindahan sebuah tempat yang sangat didambakan. Siapa pun akan bahagia jika memiliki tanah yang luas hingga ribuan hektar, ditambah dengan rumah besar yang dibangun dari bahan dan material yang sangat mahal, misalnya lantainya dari berlian yang kemilaunya mempesona keindahan taman air di bawahnya yang berisi ikan-ikan laut yang indah. Dindingnya terbuat dari emas dan permata yang mahal, dihiasi dengan hiasan bersulam sutera yang didatangkan dari Negeri Persia, serta asesoris lain yang semuanya terbuat dari material yang langka dan hanya dapat dibeli oleh orang-orang kaya.
Siapa pun juga akan menginginkan indahnya taman yang ditata arsitek landscape tersohor dikelilingi pepohonan rindang yang membawa kesegaran, ditambah dengan buah-buahan yang tak pernah berhenti muncul dan tumbuh sekejap setelah dipetik.
Siapa pula yang akan menolak ketika semua anggota keluarga dikumpulkan dalam satu tempat besar menikmati sajian hidangan yang kelezatannya tak pernah bisa dibandingkan, ada daging berkualitas tinggi hasil terbaik tukang masak berkaliber internasional serta aneka ragam buah-buahan segar impor dengan kalori yang sudah ditakar untuk meningkatkan stamina yang berfungsi sebagai alat penetralisir berbagai macam penyakit yang tidak pernah diinginkan kehadirannya.
Surga atau nirwana yang keindahannya 99% dari keindahan taman-taman indah di bumi, tentu saja tak dapat ditolak keberadaannya, bahkan oleh penganut Atheis sekalipun, adalah sebuah keniscayaan dari skenario besar Pemilik semesta alam raya yang sangat spesial diperuntukkan bagi hamba-hamba-Nya yang dengan penuh kesadaran menyegerakan memilih ampunan Tuhan dengan kepatuhan dan kesetiaan yang sangat super luar biasa.
Hanya mereka yang memilih untuk mencintai Rabb-nya dan membuat komitmen kepatuhan dan melakukannya dengan konsisten, yang akan mewarisi surga-surga yang sudah disediakan Tuhan. Dan mereka tidak pernah mengadu atas segala keluh kesah perjalanan kecuali kepada Rabb-nya sahaja dan terus menerus tak pernah merasa bosan meminta bantuan dan pertolongan-Nya atas segala peristiwa dan persoalan yang dihadapi agar tetap dapat memiliki kesanggupan untuk melewati semuanya, hingga tiba waktunya dipanggil pulang di pangkuan Tuhan.
Walloohu a'lam
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa" (QS. Ali Imran : 133)
Menyebut kata surga tentu saja pikiran kita akan berimaginasi membayangkan keindahan sebuah tempat yang sangat didambakan. Siapa pun akan bahagia jika memiliki tanah yang luas hingga ribuan hektar, ditambah dengan rumah besar yang dibangun dari bahan dan material yang sangat mahal, misalnya lantainya dari berlian yang kemilaunya mempesona keindahan taman air di bawahnya yang berisi ikan-ikan laut yang indah. Dindingnya terbuat dari emas dan permata yang mahal, dihiasi dengan hiasan bersulam sutera yang didatangkan dari Negeri Persia, serta asesoris lain yang semuanya terbuat dari material yang langka dan hanya dapat dibeli oleh orang-orang kaya.
Siapa pun juga akan menginginkan indahnya taman yang ditata arsitek landscape tersohor dikelilingi pepohonan rindang yang membawa kesegaran, ditambah dengan buah-buahan yang tak pernah berhenti muncul dan tumbuh sekejap setelah dipetik.
Siapa pula yang akan menolak ketika semua anggota keluarga dikumpulkan dalam satu tempat besar menikmati sajian hidangan yang kelezatannya tak pernah bisa dibandingkan, ada daging berkualitas tinggi hasil terbaik tukang masak berkaliber internasional serta aneka ragam buah-buahan segar impor dengan kalori yang sudah ditakar untuk meningkatkan stamina yang berfungsi sebagai alat penetralisir berbagai macam penyakit yang tidak pernah diinginkan kehadirannya.
Surga atau nirwana yang keindahannya 99% dari keindahan taman-taman indah di bumi, tentu saja tak dapat ditolak keberadaannya, bahkan oleh penganut Atheis sekalipun, adalah sebuah keniscayaan dari skenario besar Pemilik semesta alam raya yang sangat spesial diperuntukkan bagi hamba-hamba-Nya yang dengan penuh kesadaran menyegerakan memilih ampunan Tuhan dengan kepatuhan dan kesetiaan yang sangat super luar biasa.
Hanya mereka yang memilih untuk mencintai Rabb-nya dan membuat komitmen kepatuhan dan melakukannya dengan konsisten, yang akan mewarisi surga-surga yang sudah disediakan Tuhan. Dan mereka tidak pernah mengadu atas segala keluh kesah perjalanan kecuali kepada Rabb-nya sahaja dan terus menerus tak pernah merasa bosan meminta bantuan dan pertolongan-Nya atas segala peristiwa dan persoalan yang dihadapi agar tetap dapat memiliki kesanggupan untuk melewati semuanya, hingga tiba waktunya dipanggil pulang di pangkuan Tuhan.
Walloohu a'lam