Meraih Kebahagiaan Sempurna

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ
"qad aflaha man tazakkaa"

Meraih Kebahagiaan Sempurna ------------------------------------- Sungguh sangat menjadi sebuah keniscayaan yang diidam-idamkan oleh semua manusia, tak peduli rakyat jelata kaum papa, dan penguasa, apakah itu kaum hawa maupun kaum pria, ialah meraih dan menggapai tangga kebahagiaan, sebagai puncak kenikmatan hidup keabadian, yaitu mereka yang terus menerus berusaha mengkondisikan kesucian fisik dan memelihara kesucian batin sebagai prasyarat mutlak meraih kebahagiaan.

Kebahagiaan tidak mungkin hanya diraih dengan hanya penampilan fisik yang cantik dan indah penuh pesona, namun mengabaikan kesucian batin yang dibiarkan merana dalam derita kehampaan. Kebahagiaan juga tidak bisa diraih hanya dengan mengandalkan kebeningan batin dan membiarkan raga fisik yang kotor tak terpelihara. Potongan ayat Quran di atas adalah kabar yang niscaya, pasti dan menjadi tolok ukur diraihnya kebahagiaan yang sempurna.

Bukan sebuah kebetulan jika surat Al-A'la disunnatkan dibaca oleh Imam pada saat shalat berjamaah subuh dan pada shalat jum'at, karena muatan nilai serta kandungan makna yang teramat dalam sebagai pesan dari Tuhan untuk mengarahkan sekaligus mengantarkan kehidupan manusia meniti jembatan menuju akhirat, kampung keabadian. Salah satu surat yang menjadi mukaddimah di atas dapat menjadi alarm kehidupan mengenai pentingnya maintenance, sebagai rutinitas lahir dan batin di sepanjang hayat. Sekali lagi hanya orang yang mampu dan sanggup memelihara kebersihan lahir (mutathahhiriin) dan merawat kesucian batin (tawwaabiin) yang akan meraih kebahagiaan yang sempura yang menjadi idaman setiap insan.

Walloohu a'lam

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url