Asmara

Pahat hati memadu kasih
semai sebutir biji berbenih
sua harap reda rintih
sulam benang simpul mematih

rajut serpih kepingan
ukir menyatu penuh kenangan
rindang teduh kelembutan
petik dawai tiada keraguan

berbisik renda balutan asmara
melega gemuruh dada
riak merata seiring jua
senda risau membata ria

ukiran kisah tersaji
satu nama mematri prasasti
membasuh kering dalam diri
mengisi sepenuh sisi-sisi relung hati

@pena, 17012015

Penulis: Muhamad Khoerun

Asmara diujungzaman

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url